Nami merupakan salah satu anggota bajak laut dari kru Topi Jerami dalam serial One Piece. Ia dikenal layaknya nama Kucing Pencuri sebab keahliannya dalam mencuri harta karun bajak laut sebelum bergabung bersama kru Topi Jerami. Kecintaannya terhadap harta karun diketahui membuat Nami sering dianggap sebagai karakter yang sangat materialistis. Ketika jenuh melanda menonton anime merupakan hiburan yang menarik dan dapat dengan mudah untuk dinikmati.
Tatkala itu, Nami juga mempunyai sifat manipulatif yang dapat memanfaatkan orang-orang di sekitarnya untuk bisa menuruti perkataannya. Oleh sebab itu, sebagian orang tampak menilai Nami sebagai karakter yang menyebalkan. Meskipun begitu, Nami memiliki sisi lain yang mengagumkan. Apa saja sih? Yuk, simak ulasan di bawah berikut ini!
Memiliki Insting Keibuan yang Kuat
Nami diketahui sangat menyukai anak kecil. Dalam seri One Piece, Nami sering tampak mempunyai hubungan yang akrab bersama dengan karakter anak kecil layaknya Aisa, Momonosuke, dan Tama. Ia selalu memperhatikan hingga memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang.
Di Punk Hazard, Nami tampak sering menunjukkan insting keibuannya. Anak-anak yang kala itu dijadikan kelinci percobaan oleh Caesar meminta tolong terhadap kru Topi Jerami agar dapat membawa mereka pulang. Sanji sempat menolak sebab mereka tidak mengetahui terkait dengan alasan kenapa anak-anak ini ada di Punk Hazard. Tetapi, Nami bersikeras untuk bisa menolong mereka kembali ke rumah.
Insting keibuan Nami juga muncul ketika di pertarungan Onigashima. Nami tak segan-segan untuk dapat melawan musuh yang sudah menyakiti anak kecil. Marah karena mengetahui Tama disakiti oleh Ulti, Nami akhirnya melawan Ulti melalui clima tact di mana telah dikombinasikan dengan kekuatan Zeus.
Tidak Membenci Ras Manusia Ikan
Nami mempunyai masa lalu yang kelam bersama manusia ikan. Saat Nami masih kecil, desanya diserang hingga dikuasai oleh kru Bajak Laut Arlong. Bellemère, selaku ibu angkat Nami, dibunuh oleh Arlong sebab tidak sanggup membayar uang agar tetap tinggal di desa Cocoyashi. Selain itu, Nami juga dijadikan budak oleh Arlong agar bisa membuat peta dunia sebab ia memiliki keahlian dalam bidang kartografi.
Meskipun harus merasakan masa lalu yang begitu pahit, Nami tidak mempunyai rasa benci terhadap ras manusia ikan. Saat bertemu bersama Jinbei yang meminta maaf kepadanya karena tidak mengetahui perbuatan keji dari Arlong, Nami mengatakan bahwa jika itu bukan salahnya. Ia juga bilang bahwa kalau ia hanya membenci Arlong dan tidak membenci terkait adanya ras manusia ikan.
Berani dan Dapat Diandalkan Saat Dibutuhkan
Nami adalah bagian dari trio penakut bersama Usopp dan Chopper. Ia lebih sering memilih agar dapat menghindar dari konflik daripada harus bertarung dengan lawan yang terbilang kuat. Ketika jenuh melanda menonton anime merupakan hiburan yang menarik dan dapat dengan mudah untuk dinikmati.
Walaupun demikian, Nami adalah karakter yang bisa diandalkan pada saat ia dibutuhkan dalam waktu terdesak. Ketika di Whole Cake Island, Nami beberapa kali tampak menghentikan Big Mom yang tengah mengejar kru Topi Jerami dan juga berhasil dalam mencuri Zeus dari Big Mom.